Kamis, 02 Agustus 2018

4.2 menalar tugas dan tanggung jawab admin server

A. menyajikan informasi mengenai tugas dan tanggung jawab admin server 

1.  Tugas dan Tanggung Jawab Admin Server
  Bekerja sebagai admin server merupakan sebuah pekerjaan yang menantang, tidak hanya bertanggung jawab untuk membuat  server,  admin  server  dituntut  untuk  merawat server, sehingga bisa hidup dan berkembang seterusnya sesuai kebutuhan.

   Admin server mempunyai berbagai tugas dan peranan penting di dalam pengelolaan jaringan. Tugas admin server, berbeda di antara perusahaan satu dengan yang lainya. Tugas  utamanya,  adalah membangun,  mengelola  server, dan memperbaiki server.

Admin server bekerja sebaik mungkin untuk membuat server berjalan dengan lancar, melakukan perbaikian terjadwal, memastikan keamanan server, juga membantu pekerja lainya untuk menjaga keadaan server tetap optimal.

Tidak hanya bekerja dengan mesin, admin server juga harus bekerja sama dengan pekerja lainya, supervisor, hingga pekerja teknik. Melakukan pemecahan masalah yang sedang terjadi, juga memberikian pelayanan pelanggan. Sehingga admin server juga harus bisa menjelaskan berbagai hal teknis kepada orang awam.

Selain menjaga yang sudah ada, admin server juga harus menambahkan software atau melakukan update untuk terus membuat server bekerja dengan  sempurna.  Menambahkan  pengguna, melakukan  pembaharuan kata  sandi, melakukan backup rutin, mengadaptasi  teknologi baru,  dan melakukan konfigurasi sesuai keadaan.

Apabila keadaan normal, maka biasanya ada rutin khusus di perusahaan tentang apa yang harus dilakukan admin server,
1.  Mendatangi server, melihat aktifitas log, apakah ada yang mencurigakan.
2.  Apabila ada kecurigaan, maka dilakukan troubleshooting.
3.  Mengecek usia software yang digunakan, apakah ada update.
4.  Apabila ada update, lakukan backup terlebih dahulu, baru lakukan update.
5.  Melaukan  integrasi  dengan  teknologi  baru  jika  ada,  dan  melakukan konfigurasi untuk                  menyesuaikan keadaan perusahaan.
6.  Mengatur   pengguna,   menambah   pengguna   baru   atau   menghapus pengguna lama.


Sistem kerja admin server, yang biasanya dilakukan di tiap harinya. Ingat, admin server tidak hanya bekerja sendirian.


Rangkuman :
Admin server adalah orang yang mengatur aktifitas server, mulai dari awal dibuat, perawatan, hingga perbaikan.

Admin  server  harus  bisa  menyesuaikan  keadaan,  melihat  kemampuan server dan mengoptimalkanya. Melakukan perbaikan, mencari masalah dengan server untuk membuatnya lebih baik, melakukan perbaruan software dan mengkonfigurasi ulang untuk server.

Admin  server  tidak  hanya  bekerja  sebagai  petugas  yang  berhubungan dengan mesin, tapi juga harus bisa bekerja sama dengan pekerja lainya, supervisor, atau bahkan pekerja non teknis, atau pelanggan yang membutuhkan layanan.

B. menyajikan informasi dan memahami ancaman ancaman keamanan terhadap server

Kemungkinan Ancaman dan Serangan Terhadap Keamanan Jaringan:
  • Serangan fisik terhadap keamanan jaringan
  • Serangan logik terhadap keamanan jaringan
  • Peralatan pemantau kemungkinan ancaman dan serangan terhadap keamanan jaringan


Tujuan Keamanan Jaringan Komputer
1. Availability / Ketersediaan
User yg mempunyai hak akses / authorized users diberi akses tepat waktu dan tidak terkendala apapun

2.Reliability / Kehandalan
Object tetap orisinil, tidak diragukan keasliannya, tidak dimodifikasi dalam perjalanannya dari sumber menuju penerimanya

3.Confidentiality / Kerahasiaan
Object tidak diumbar / dibocorkan kepada subject yang tidak seharusnya berhak terhadap object tersebut, lazim disebut tidak authorize

    Cara Pengamanan Jaringan Komputer
      1. Autentikasi
  • Proses pengenalan peralatan, sistem operasi, kegiatan, aplikasi dan identitas user  yang terhubung dengan jaringan computer
  • Autentikasi dimulai pada saat user login ke jaringan dengan cara memasukkan password
  • Autentikasi untuk mengetahui lokasi dari peralatan pada suatu simpul jaringan (data link layer dan network layer)
  • Autentikasi untuk mengenal sistem operasi yang terhubung ke jaringan (transport layer)
  • Autentikasi untuk mengetahui fungsi/proses yang sedang terjadi di suatu simpul jaringan (session dan presentation layer)
  • Autentikasi untuk mengenali user dan aplikasiyang digunakan (application layer)

       2.Enkripsi

           Teknik pengkodean data yang berguna untuk menjaga data/file baik di dalam komputer                  maupun pada jalur komunikasi dari pemakai yang tidak dikehendaki. enkripsi diperlukan                   untuk menjaga kerahasiaan data
      
    Teknik Enkripsi

      a.DES (Data Encryption Standard)

      b.RSA (Rivest Shamir Adelman)

Resiko Jaringan Komputer

Segala bentuk ancaman baik fisik maupun logik yang langsung atau tidak langsung mengganggu kegiatan yang sedang berlangsung dalam jaringan

Faktor Penyebab Terjadinya Resiko Jaringan Komputer

·Kelemahan manusia (human error)
·Kelemahan perangkat keras komputer
·Kelemahan sistem operasi jaringan
·Kelemahan sistem jaringan komunikasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

1. berikut ini adalah alasan untuk putus jaringan menjadi dua segmen dengan router adalah .... a. untuk membuat domain broadcast sediki...