1. Tugas dan Tanggung Jawab Admin Server
Bekerja sebagai admin server merupakan sebuah pekerjaan yang menantang, tidak hanya bertanggung jawab untuk membuat server, admin server dituntut untuk merawat server, sehingga bisa hidup dan berkembang seterusnya sesuai kebutuhan.
Admin server mempunyai berbagai tugas dan peranan penting di dalam pengelolaan jaringan. Tugas admin server, berbeda di antara perusahaan satu dengan yang lainya. Tugas utamanya, adalah membangun, mengelola server, dan memperbaiki server.
Admin server bekerja sebaik mungkin untuk membuat server berjalan dengan lancar, melakukan perbaikian terjadwal, memastikan keamanan server, juga membantu pekerja lainya untuk menjaga keadaan server tetap optimal.
Tidak hanya bekerja dengan mesin, admin server juga harus bekerja sama dengan pekerja lainya, supervisor, hingga pekerja teknik. Melakukan pemecahan masalah yang sedang terjadi, juga memberikian pelayanan pelanggan. Sehingga admin server juga harus bisa menjelaskan berbagai hal teknis kepada orang awam.
Selain menjaga yang sudah ada, admin server juga harus menambahkan software atau melakukan update untuk terus membuat server bekerja dengan sempurna. Menambahkan pengguna, melakukan pembaharuan kata sandi, melakukan backup rutin, mengadaptasi teknologi baru, dan melakukan konfigurasi sesuai keadaan.
Apabila keadaan normal, maka biasanya ada rutin khusus di perusahaan tentang apa yang harus dilakukan admin server,
1. Mendatangi server, melihat aktifitas log, apakah ada yang mencurigakan.
2. Apabila ada kecurigaan, maka dilakukan troubleshooting.
3. Mengecek usia software yang digunakan, apakah ada update.
4. Apabila ada update, lakukan backup terlebih dahulu, baru lakukan update.
5. Melaukan integrasi dengan teknologi baru jika ada, dan melakukan konfigurasi untuk menyesuaikan keadaan perusahaan.
6. Mengatur pengguna, menambah pengguna baru atau menghapus pengguna lama.
Sistem kerja admin server, yang biasanya dilakukan di tiap harinya. Ingat, admin server tidak hanya bekerja sendirian.
Rangkuman :
Admin server adalah orang yang mengatur aktifitas server, mulai dari awal dibuat, perawatan, hingga perbaikan.
Admin server harus bisa menyesuaikan keadaan, melihat kemampuan server dan mengoptimalkanya. Melakukan perbaikan, mencari masalah dengan server untuk membuatnya lebih baik, melakukan perbaruan software dan mengkonfigurasi ulang untuk server.
Admin server tidak hanya bekerja sebagai petugas yang berhubungan dengan mesin, tapi juga harus bisa bekerja sama dengan pekerja lainya, supervisor, atau bahkan pekerja non teknis, atau pelanggan yang membutuhkan layanan.
B. menyajikan informasi dan memahami ancaman ancaman keamanan terhadap server
Kemungkinan Ancaman dan Serangan Terhadap Keamanan Jaringan:
- Serangan fisik terhadap keamanan jaringan
- Serangan logik terhadap keamanan jaringan
- Peralatan pemantau kemungkinan ancaman dan serangan terhadap keamanan jaringan
Tujuan Keamanan Jaringan Komputer
1. Availability / Ketersediaan
User yg mempunyai hak akses / authorized users diberi akses tepat waktu dan tidak terkendala apapun
2.Reliability / Kehandalan
Object tetap orisinil, tidak diragukan keasliannya, tidak dimodifikasi dalam perjalanannya dari sumber menuju penerimanya
3.Confidentiality / Kerahasiaan
Object tidak diumbar / dibocorkan kepada subject yang tidak seharusnya berhak terhadap object tersebut, lazim disebut tidak authorize
Cara Pengamanan Jaringan Komputer
1. Autentikasi
- Proses pengenalan peralatan, sistem operasi, kegiatan, aplikasi dan identitas user yang terhubung dengan jaringan computer
- Autentikasi dimulai pada saat user login ke jaringan dengan cara memasukkan password
- Autentikasi untuk mengetahui lokasi dari peralatan pada suatu simpul jaringan (data link layer dan network layer)
- Autentikasi untuk mengenal sistem operasi yang terhubung ke jaringan (transport layer)
- Autentikasi untuk mengetahui fungsi/proses yang sedang terjadi di suatu simpul jaringan (session dan presentation layer)
- Autentikasi untuk mengenali user dan aplikasiyang digunakan (application layer)
2.Enkripsi
Teknik pengkodean data yang berguna untuk menjaga data/file baik di dalam komputer maupun pada jalur komunikasi dari pemakai yang tidak dikehendaki. enkripsi diperlukan untuk menjaga kerahasiaan data
Teknik Enkripsi
a.DES (Data Encryption Standard)
b.RSA (Rivest Shamir Adelman)
Resiko Jaringan Komputer
Segala bentuk ancaman baik fisik maupun logik yang langsung atau tidak langsung mengganggu kegiatan yang sedang berlangsung dalam jaringan
Faktor Penyebab Terjadinya Resiko Jaringan Komputer
·Kelemahan manusia (human error)
·Kelemahan perangkat keras komputer
·Kelemahan sistem operasi jaringan
·Kelemahan sistem jaringan komunikasi
Kemungkinan Ancaman dan Serangan Terhadap Keamanan Jaringan:
- Serangan fisik terhadap keamanan jaringan
- Serangan logik terhadap keamanan jaringan
- Peralatan pemantau kemungkinan ancaman dan serangan terhadap keamanan jaringan
Tujuan Keamanan Jaringan Komputer
1. Availability / Ketersediaan
User yg mempunyai hak akses / authorized users diberi akses tepat waktu dan tidak terkendala apapun
2.Reliability / Kehandalan
Object tetap orisinil, tidak diragukan keasliannya, tidak dimodifikasi dalam perjalanannya dari sumber menuju penerimanya
3.Confidentiality / Kerahasiaan
Object tidak diumbar / dibocorkan kepada subject yang tidak seharusnya berhak terhadap object tersebut, lazim disebut tidak authorize
Cara Pengamanan Jaringan Komputer
1. Autentikasi
- Proses pengenalan peralatan, sistem operasi, kegiatan, aplikasi dan identitas user yang terhubung dengan jaringan computer
- Autentikasi dimulai pada saat user login ke jaringan dengan cara memasukkan password
- Autentikasi untuk mengetahui lokasi dari peralatan pada suatu simpul jaringan (data link layer dan network layer)
- Autentikasi untuk mengenal sistem operasi yang terhubung ke jaringan (transport layer)
- Autentikasi untuk mengetahui fungsi/proses yang sedang terjadi di suatu simpul jaringan (session dan presentation layer)
- Autentikasi untuk mengenali user dan aplikasiyang digunakan (application layer)
2.Enkripsi
Teknik pengkodean data yang berguna untuk menjaga data/file baik di dalam komputer maupun pada jalur komunikasi dari pemakai yang tidak dikehendaki. enkripsi diperlukan untuk menjaga kerahasiaan data
Teknik Enkripsi
a.DES (Data Encryption Standard)
b.RSA (Rivest Shamir Adelman)
Resiko Jaringan Komputer
Segala bentuk ancaman baik fisik maupun logik yang langsung atau tidak langsung mengganggu kegiatan yang sedang berlangsung dalam jaringan
Faktor Penyebab Terjadinya Resiko Jaringan Komputer
·Kelemahan manusia (human error)
·Kelemahan perangkat keras komputer
·Kelemahan sistem operasi jaringan
·Kelemahan sistem jaringan komunikasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar