a. Kondisi Komputer Secara Umum (hardwere)
b. Komputer Tidak Dapat Dihidupkan
c. Mengatasi Masalah Komputer Mati Tanpa Peringatan, hang atau merestart sendiri saat installasi
d. Mengatasi masalah BLUE SCREEN saat install
Sebagai
pengguna komputer tentunya kita pernah mengalami masalah dengan
komputer. Hal ini dapat diakibatkan karena ketidak sesuaian
dari komponen dasar komputer itu sendiri yang biasanya berkaitan dengan
Software (perangkat lunak atau aplikasinya), Hardware (perangkat keras) atau
Brainware (sipemakai komputer).Sering kita jumpai masalah di dalam software
komputer yang mengaharuskan untuk melakukan istall ulang. Dalam
kesempetan ini kami akan membahas tentang troubleshooting yang
terjadi pada saat kita meng-install atau meng-upgrade computer,
1. Pengertian Troubleshooting Komputer
Dalam dunia
komputer, segala sesuatu masalah yang berhubungan dengan komputer
disebutTroubleshooting dan timbulnya masalah dalam komputer tentu ada sebabnya.
Jangan lupa hal
terpenting yang satu ini, yang pertama kita lakukan disaat ingin
mengisntall atau meng-upgrade computer
A. Kondisi
Komputer Secara Umum (hardwere)
Sebelum
melakukan troubleshooting lebih lanjut, langkah pertama yang harus
kita lakukan adalah memeriksa kondisi komputer secara umum, diantaranya adalah
:
Periksa
kebersihan didalam Casing CPU. Bersihkan debu dan kotoran lainnya bisa denga
kuas dan vacuum cleaner, bila perlu siapkan electrical contact cleaner untuk
membersihkan Motherboard.
Periksa
kondisi suhu tiap-tiap komponen seperti Power Supply ( pastikan fan berputar
secara normal), VGA Card dan Heatsink Processor.
Pastikan
berbagai komponen (seperti RAM, VGA Card, konektor IDE / SATA, konektor Power
Supply, dll) sudah terpasang dengan benar, untuk memastikannya bisa dengan
mencabut dan memasangnya kembali.
Bila
Anda baru saja memasang komponen hardware baru (misal VGA Card),
cabut saja dulu dan coba jalankan komputer kali aja peyebab
BlueScreen dari kompone tersebut.
B. Komputer Tidak Dapat Dihidupkan
Komputer
Tidak Dapat Dihidupkan – Saat tombol power pada CPU di tekan,computer tidak mau
hidup,tidak ada tanda-tanda process booting pada Computer tersebut.Lampu power
tidak menunjukan kalau komputer tidak mau hidup.
Biasanya
masalah seperti itu sering terjadi pada sebuah computer yang jarang
digunakan,atau baru di pasang.Tetapi,ada juga kemungkinan lain sebagai penyebab
masalah tersebut. Jika kamu mengalami masalah Computer tidak mau menyala atau
tidak merespon power.
- Cek kabel,ini mencakup kabel Power ke Monitor,kabel
Monitor ke CPU maupun kabel yang masuk ke Komputer.Pastikan kabel tersebut
sudah terpasang dengan benar.
- Gunakan stabilizer
- Jika PC tetap tidak mau hidup,cek Power
Suplay,Pastikan Power Suplay Normal . Kita dapat mencoba melakukan cek pada
CD-Rom atau DVD-Rom,jika dapat di buka maupun ditutup,power supply masih dapat
bekerja.
- Kemudian,perhatikan kabel power supply,apakah sudah
terpasang pada tempatnya.Jika dipastikan Kabel pada power suplay sudah
terpasang dengan benar,kemungkinan selanjutnya adalah permasalahan pada
Motherboard maupun piranti yang tertancap di Motherboard tersebut.
C. Mengatasi
Masalah Komputer Mati Tanpa Peringatan, hang atau merestart sendiri saat
installasi
1. Komputer mati alias rusak bisa muncul dalam 2 cara
dan jika komputer mati dan sebelumnya ada peringatan, itu berarti anda masih
bisa mengetahui
1.kira-kira
sumber masalahnya apa. Tetapi kalau sedang digunakan dan tiba-tiba komputer
mati sendiri begitu saja tanpa ada peringatan? Apa penyebab dan jalan
keluarnya?
1.Inilah
solusinya;
Masalah
kesalahan/kerusakan hardware
Setiap
kegagalan komponen perangkat keras komputer Anda dapat menyebabkan komputer
Anda untuk secara tak terduga mati tanpa peringatan. Jika Anda baru menambahkan
perangkat keras baru, pastikan itu tidak menyebabkan masalah-masalah bagi
komputer Anda. Sebelum mencoba untuk membuka perangkat keras, pastikan Anda
tidak mengalami masalah karena konflik hardware dengan cara melihat Device
Manager untuk mengecek kesalahan.
Jika
masalah muncul ketika Anda baru saja memasang hardware baru ke dalam komputer,
maka bisa dipastikan perangkat baru inilah penyebabnya. Jalankan komputer
setelah membuka perangkat tadi dan amati apakah masalah anda selesai atau
tidak.
Kegagalan lain
dari hardware
Jika
setelah menginstal ulang sistem operasi Anda, atau selama instalasi sistem
operasi Anda, kasus yang sama masih terjadi, sangat mungkin bahwa ada kegagalan
hardware lainnya di komputer. Sering kali terjadi misalnya RAM, CPU,
motherboard, dan / atau Power Supply.
2. Periksa Power Supply, coba pakai power supply yang
lain apakah masih me-restart sendiri atau hang. Kalau setelah diganti power
supply ternyata normal/ bagus, berarti power supply ada masalah.
3. Kalau masih hang / me-restart sendiri coba
anda periksa di motherboard, anda perhatikan perubahan fisik komponen terutama
elko/kapasitor, yang bentuknya bulat hitam ada tulisan kapasitasnya antara 1000
uf/10Volt s/d 3300 uf/10 volt, biasanya terlihat, kalau yang rusak terlihat
kembung / bengkak dan mengeluarkan cairan atau karat.
D. Mengatasi masalah BLUE
SCREEN saat install
Ø Masalah
Layar Windows Menjadi Biru / Blue Screen Of Death ini biasanya berhubungan
dengan hardware,driver ,maupun software yang mengalami kerusakan .
contohnya seperti :
• Kesalahan Memory.
• Registry yang rusak.
• Penggunaan DLL yang tidak cocok
Cara Mengatasi Layar Windows Menjadi Biru / Blue
Screen Of Death :
IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL (0X0000000A)
Ø Error
ini yang paling sering muncul pada saat terjadi Blue Screen.
Pesan kesalahan ini biasanya disebabkan kerena ada ketidakcocokan driver yang
terinstall di komputer.
- Driver yang bentrok atau tidak cocok
- Permasalahan pada Video Card, hal ini mencakup video card yang
dioverclock melebihi batas atau Anda baru berganti Video card dan
Anda belum menguninstalldriver Video card lama dari chipset berbeda.
- Permasalahan pada Audio Card, meliputi
kesalahan konfigurasi atau bug dalam driver sound card
NTFS_FILE_SYSTEM atau FAT_FILE_SYSTEM
(0X00000024) atau (0X00000023)
Ø Pesan
error ini setidaknya sudah sedikit memberikan gambaran di mana kerusakan
berada, yaitu ada di partisi atau filesystemnya tetapi bukan di harddisknya.
Kita bisa melakukan pengecekan dengan memeriksa kabel SATA atau PATA atau bisa
mengecek partisi dengan tool chkdsk.
UNEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP (0X0000007F)
Ø Bila
Anda mendapatkan pesan error seperti ini, dapat disebabkan karena :
- Overclock Hardware yang berlebihan
- Komponen komputer yang terlalu panas
- BIOS yang korup
- Memory dan CPU yang cacat
DATA_BUS_ERROR
Ø Pesan
error ini disebabkan karena adanya kemungkinan bahwa memory atau slot memory di
motherboard rusak.
VIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE
Ø Pesan
error ini disebabkan karena adanya Kesalahan terjadi pada instalasi driver
video card yang kurang sempurna, restart pada saat instalasi atau juga dapat
terjadi karena kesalahan dalam instalasi
driver.
PEN_LIST_CORRUPT
Ø Pesan error ini disebabkan karena adanya kerusakan
RAM.
Bagi Anda pengguna
komputer, mungkin suatu saat Anda merasakan kinerja komputer Anda menjadi
sangat lambat, sering not responding, banyak program yang cacat dan tak dapat
dipakai atau hang, nah yang Anda perlu ketahui adalah tak selamanya masalah
tersebut dikarenakan virus yang merusak sistem operasi komputer dan dapat
diselesaikan dengan menginstal ulang Windows. Ini merupakan pengalaman saya
pribadi, dan berdasar pengalaman tersebut saya sarankan untuk mengecek seluruh
kondisi hardware pada komputer Anda dan pastikan seluruh hardware tersebut
terinstal baik dan dalam kondisi oke sebelum melakukan instalasi ulang Windows.
Jika ternyata ada hardware yang bermasalah, proses instalasi Windows
kemungkinan tidak akan berjalan lancar dan gagal di tengah jalan. Oleh karena
itu, sebelum menginstal ulang OS, pastikan RAM, DVD/CD optical drive, dan
harddisk drive komputer Anda sudah terinstal dan dalam kondisi baik.
Cek kondisi hard disk drive Anda dengan HDD Regenerator,
perbaiki bad sector pada HDD jika ada dengan mengklik “Click here to repair
phisical bad sectors on demaged drive surface directly under Windows."
Memperbaiki
bad sector HDD dengan HDD Regenerator
Namun jika sudah terlanjur mengalami kegagalan di tengah proses
instalasi Windows, mungkin beberapa tips & trik berikut dapat membantu
Anda. Berikut saya sampaikan beberapa analisa yang dapat menjadi penyebab
macetnya proses instalasi Windows pada komputer:
PENYEBAB
1. CD
atau DVD Installer Operating System (OS) dalam hal ini CD Windows rusak, dalam artian bisa karena
terlalu banyak goresan sehingga menyebabkan CD atau DVD ROM tidak dapat membaca
CD Installer OS Windows tersebut.
2. Harddisk
kita mengalami kerusakan, misalnya karena terdapat Bad
Sector yang tidak dapat diperbaiki.
3. CD
ROM atau DVD ROM yang kita miliki sudah rusak, bisa jadi penyebab gagalnya install ulang
adalah CD ROM atau DVD ROM kita
mengalami kerusakan sehingga tidak dapat membaca CD yang bagus sekalipun.
Solusi
1. bila CD atau DVD installer OS
anda yang rusak, maka anda harus menggantinya dengan CD Installer OS yang lain.
2. Bila penyebabnya
terdapat Harddisk yang terlalu banyak bad sector, anda dapat membaca artikel tentang cara memperbaiki bad sector harddisk, bila dengan menggunakan cara tersebut
harddisk tetap terdapat bad sector maka sebaiknya anda membeli harddisk yang
baru.
3. Bila CD atau DVD ROM anda yang
rusak, coba perbaiki dengan menggunakan CD atau DVD Cleaner.
Ø Untuk mengetahui penyebab mana yang menyebabkan
gagal install ulang, sebaiknya anda coba masing-masing gejala yang ditimbulkan
:
v Bila proses install ulang gagal pada waktu pertengahan proses, biasanya
ini dikarenakan CD yang rusak atau terlalu banyak goresan. Namun tidak
jarang dikarenakan harddisk yang terdapat bad sector.
v Bila proses install ulang tidak dapat mulai ketika checking harddisk,
sedangkan anda telah masuk ke proses install ulang, maka kemungkinan besar
penyebab kegagalan adalah karena terdapat bad sector pada Harddisk.
v Bila proses install ulang tidak dapat dimulai sejak awal, sehingga anda
tidak masuk pada bagian instalasi maka ada kemungkinan CD atau DVD ROM anda
yang rusak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar